Rupiah Melemah, Chery Tahan Harga Mobil di Indonesia?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang terus melemah beberapa waktu terakhir sempat menyentuh angka Rp 17.000 per dolar pada 8 April 2025. Kondisi ini memicu kekhawatiran bagi sejumlah pelaku bisnis, termasuk industri otomotif. Namun, produsen mobil asal China, Chery, menyatakan belum berencana menaikkan harga mobilnya di Indonesia.

Meskipun demikian, Chery mengaku akan terus memantau perkembangan nilai tukar rupiah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi di kemudian hari.

Chery Tunggu Situasi Nilai Tukar Rupiah

Sales Director PT Chery Sales Indonesia (CSI), Budi Darmawan, menjelaskan bahwa perusahaan masih menunggu perkembangan situasi. Menurutnya, fluktuasi nilai tukar rupiah masih cukup dinamis.

Pernyataan ini disampaikan Budi saat diwawancarai di Shanghai, Tiongkok, pada Selasa, 22 April 2025. Ia menegaskan belum ada rencana penyesuaian harga jual mobil Chery di Indonesia untuk saat ini.

Penggunaan Yuan Mitigasi Dampak Pelemahan Rupiah

Pelemahan rupiah terhadap dolar AS sejauh ini belum memberikan dampak signifikan pada operasional Chery di Indonesia. Hal ini disebabkan transaksi komponen CKD (Completely Knock Down) Chery yang diimpor dari China dilakukan dalam mata uang Yuan.

Meskipun rupiah melemah terhadap dolar, nilai tukar Yuan terhadap rupiah relatif stabil. Dengan demikian, dampak negatif pelemahan rupiah terhadap dolar dapat diminimalisir.

Produksi Lokal Tingkatkan Ketahanan Terhadap Fluktuasi Mata Uang

Semua model Chery yang dipasarkan di Indonesia dirakit secara lokal. Hal ini dilakukan di fasilitas milik Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Proses perakitan lokal ini mencakup berbagai model, termasuk Tiggo Series, Omoda Series, dan mobil listrik SUV J6. Strategi ini membantu mengurangi ketergantungan pada impor dan meminimalkan risiko fluktuasi mata uang.

Keunggulan Kompetitif Chery di Pasar Indonesia

Budi Darmawan menambahkan bahwa produk-produk mobil asal China, termasuk Chery, kini telah mampu bersaing dengan kompetitornya. Persaingan ini terjadi baik dari segi teknologi maupun kualitas.

Keunggulan kompetitif Chery terletak pada harga jual yang kompetitif. Hal ini memberikan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen Indonesia yang mencari mobil dengan nilai jual tinggi.

Dengan harga yang lebih terjangkau dan kualitas yang semakin baik, Chery optimis dapat terus meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia. Strategi produksi lokal dan penggunaan mata uang Yuan juga menjadi kunci kesuksesan Chery dalam menghadapi fluktuasi nilai tukar rupiah.

Ke depannya, Chery akan terus memantau perkembangan ekonomi dan pasar otomotif di Indonesia. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan produk terbaik dan harga yang kompetitif bagi konsumen Indonesia.

Topreneur
Exit mobile version