Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, yang akrab disapa Bang Doel, melakukan peninjauan ke Rusunawa Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 15 Maret 2025. Bang Doel meninjau langsung fasilitas dan unit hunian yang disediakan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Rusunawa Jagakarsa dibangun di atas lahan seluas 19.886 meter persegi, terdiri dari 3 tower dengan total 732 unit hunian. Terdapat pula 3 unit yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas, dengan lokasi di lantai bawah untuk memudahkan aksesibilitas.
“Jadi memang sudah disiapkan, saudara-saudara kita yang disabilitas kita tempatkan di bawah, tidak di atas agar lebih mempermudah akses untuk mereka melakukan utilitasnya,” jelas Rano Karno.
Fasilitas Lengkap Rusunawa Jagakarsa
Bang Doel memaparkan berbagai fasilitas pendukung yang tersedia di Rusunawa Jagakarsa. Fasilitas tersebut meliputi area parkir umum yang luas, masjid untuk beribadah, taman hijau untuk rekreasi, lapangan olahraga untuk berolahraga, warung-warung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, klinik kesehatan untuk layanan medis, perpustakaan untuk menambah wawasan, dan PAUD untuk pendidikan anak usia dini.
Selain fasilitas yang telah ada, Bang Doel juga menekankan pentingnya penambahan fasilitas daycare atau tempat penitipan anak. Hal ini mengingat banyak penghuni rusunawa yang merupakan pasangan suami istri pekerja.
“Kadang-kadang itu suka alpa, tapi itu sangat dibutuhkan. Tentu banyak saudara kita yang penghuni rumah susun ini kadang-kadang suami istri bekerja. Nah anaknya siapa yang jaga, inilah fungsinya daycare. Tapi dengan penjaga-penjaga yang punya kualitas daycare,” tambah Bang Doel.
Akses Internet dan Rencana Ke Depan
Rusunawa Jagakarsa yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 382 miliar ini juga akan dilengkapi dengan akses Wi-Fi gratis. Hal ini bertujuan untuk mendukung kegiatan belajar anak-anak, mencari informasi, dan membantu penghuni dalam menjalankan usaha kecil.
“Supaya anak-anak kita juga bisa belajar, mencari data di rumah, dan juga membantu usaha-usaha yang memang pasti akan terjadi di rumah susun ini,” kata Bang Doel.
Program pembangunan rusunawa merupakan salah satu janji kampanye yang telah diwujudkan. Bang Doel menjelaskan bahwa hunian vertikal ini menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan perumahan di Jakarta.
Tarif sewa Rusunawa Jagakarsa dipatok sekitar Rp 865.000 per bulan, belum termasuk biaya listrik dan air. Harga ini dikhususkan bagi MBR, dan diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup penghuninya.
Bang Doel berharap Rusunawa Jagakarsa tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga dapat mendorong penghuni untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Ke depannya, diharapkan penghuni dapat memiliki akses ke jenjang perumahan yang lebih baik, seperti rusunami, apartemen, atau rumah tapak.
“Dengan tinggal di Rusunawa, diharapkan mereka juga dapat meningkatkan taraf hidup, sehingga kemudian bisa mengakses jenjang perumahan berikutnya. Nah, seperti rusunami atau rumah tapak. Jadi tetap saja ini rusun, ada rusunami, ada apartemen, ada rumah tapak,” tutupnya.
Peninjauan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan fasilitas yang lengkap dan aksesibilitas yang baik, diharapkan Rusunawa Jagakarsa dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan penghuninya.