Bulan ini kembali menyuguhkan fenomena langit menarik. Setelah gerhana Bulan total dan gerhana Matahari sebagian pada Maret lalu, kini giliran Purnama April yang disebut Pink Moon muncul di langit malam.
Namun, Pink Moon kali ini istimewa. Ia bukan hanya purnama biasa, melainkan juga micromoon.
Micromoon: Purnama Terkecil di 2025
Micromoon terjadi karena Bulan berada di titik terjauhnya dari Bumi (apogee), sehingga tampak lebih kecil daripada purnama pada umumnya.
Perbedaan ukurannya memang tidak signifikan dan hanya dapat dideteksi dengan alat bantu seperti teleskop.
Meskipun demikian, fenomena ini tetap menarik karena Pink Moon 2025 ini merupakan micromoon terkecil dalam lima tahun terakhir.
Orbit Bulan yang Elips
Orbit Bulan berbentuk elips, bukan lingkaran sempurna.
Oleh karena itu, jarak Bulan ke Bumi selalu berubah-ubah, terkadang lebih dekat (perigee), dan terkadang lebih jauh (apogee).
Supermoon vs. Micromoon
Purnama yang terjadi saat Bulan di perigee disebut supermoon, tampak lebih besar dan terang.
Sebaliknya, purnama di apogee disebut micromoon, seperti Pink Moon kali ini.
Jumlah supermoon dan micromoon setiap tahun bervariasi, tergantung pada definisi yang digunakan.
Pink Moon: Puncaknya di 13 April
Puncak fase Pink Moon terjadi pada 13 April 2025 pukul 07.22 WIB.
Nama Pink Moon sendiri tidak merujuk pada warna Bulan, yang tetap akan tampak seperti purnama biasa.
Nama ini terinspirasi dari tanaman phlox merambat yang mekar dengan warna merah muda di musim semi di belahan bumi utara.
Jarak Pink Moon ke Bumi
Pada saat puncaknya, Pink Moon akan berada pada jarak sekitar 406.006 kilometer dari Bumi.
Jarak ini merupakan jarak terjauh purnama sejak Blue Moon pada tahun 2020.
Perbedaan kecerahan dan ukuran antara micromoon dan purnama biasa pun relatif kecil, hanya sekitar 5,1% lebih kecil dan 11% lebih redup.
Kesimpulan: Menikmati Fenomena Langit
Pink Moon, sebagai micromoon, menawarkan kesempatan unik untuk mengamati Bulan di titik terjauhnya dari Bumi. Meskipun perbedaan ukurannya tidak signifikan bagi mata telanjang, fenomena ini tetap menarik bagi pengamat langit dan pencinta astronomi.
Mengamati langit malam dan menikmati keindahan Pink Moon merupakan pengalaman yang menghibur dan memperluas wawasan kita tentang alam semesta.