FundEx Indonesia baru-baru ini mengadakan Private Investor Gathering yang sukses besar. Acara ini dihadiri oleh investor strategis, mulai dari individu hingga institusi. Keberhasilan acara ini ditandai dengan total komitmen investasi yang mencapai angka Rp 6,7 miliar hanya dalam waktu dua jam.
Keberhasilan penghimpunan dana ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap peluang investasi di platform Securities Crowdfunding (SCF) FundEx. Para investor tertarik dengan strategi investasi alternatif yang ditawarkan, potensi pertumbuhan bisnis UKM di Indonesia, serta peluang diversifikasi portofolio.
Selama acara, investor mendapatkan pemahaman mendalam tentang proses uji kelayakan (due diligence) yang dilakukan FundEx. Farid Nugraha, CIB, Direktur Investasi FundEx, secara langsung menjelaskan proses ini. FundEx, sebagai platform SCF yang mengedepankan nilai “Trusted and Impactful,” sangat teliti dalam menganalisis setiap UKM yang mengajukan pendanaan.
Selain sesi presentasi, acara ini juga menyediakan sesi networking. Para peserta berkesempatan berdiskusi langsung dengan tim FundEx dan beberapa UKM yang sedang mencari pendanaan. Hal ini memberikan kesempatan berharga bagi investor untuk melakukan riset lebih lanjut sebelum memutuskan berinvestasi.
Sukses FundEx dan Testimoni Investor
Direktur Keuangan Royalindo, Rubby A. Syarief, menyatakan harapannya agar FundEx dapat menjadi pemimpin di bidang Securities Crowdfunding. “Semoga FundEx sukses menjadi leader di Securities Crowdfunding,” ujarnya.
Seorang investor FundEx menggambarkan platform ini dengan tiga kata: trusted, impactful, dan aman. Hal ini mencerminkan persepsi positif investor terhadap keamanan, dampak sosial, dan kredibilitas platform FundEx.
Dengan imbal hasil yang kompetitif (14%–15% p.a.), FundEx memberikan akses langsung bagi investor untuk mendukung pertumbuhan bisnis lokal. Hal ini sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sisi UMKM.
Pertumbuhan Pesat Securities Crowdfunding di Indonesia
Penghimpunan dana melalui SCF di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Hingga 22 November 2022, total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 661,32 miliar dari 129.958 investor melalui 314 penerbit, sebagian besar merupakan UKM. Data ini menunjukkan potensi besar SCF dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Beberapa platform SCF tercatat di OJK dan telah berhasil mengumpulkan dana yang cukup besar. Sebagai contoh, Santara menghimpun Rp 147,85 miliar, Bizhare Rp 128,49 miliar, Crowddana Rp 61,09 miliar, dan LandX Rp 204,06 miliar. FundEx sendiri telah menghimpun Rp 4,03 miliar.
OJK memprediksi pertumbuhan tahunan minimal Rp 50 miliar untuk dana yang dihimpun melalui SCF. Ini memperlihatkan prospek cerah industri SCF di Indonesia dan peran pentingnya dalam pembiayaan UMKM.
Data Penghimpunan Dana SCF: Perbandingan Data
Data penghimpunan dana SCF hingga 11 Oktober 2022 menunjukkan angka Rp 580,83 miliar, yang dihimpun dari 122.199 investor melalui 278 pelaku UMKM dan 11 platform penyelenggara. Perbedaan angka dengan data 22 November 2022 menunjukkan pertumbuhan yang konsisten.
Perbandingan data ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam waktu singkat. Ini menunjukkan peningkatan kepercayaan investor dan juga semakin berkembangnya ekosistem SCF di Indonesia. Data ini juga membuktikan efektivitas SCF sebagai solusi pendanaan untuk UMKM di Indonesia.
OJK juga memiliki pipeline platform SCF yang siap beroperasi, menunjukkan potensi pertumbuhan yang lebih besar lagi di masa mendatang. Hal ini akan memperkuat ekosistem SCF dan meningkatkan akses pendanaan bagi UKM di Indonesia.
Kesimpulannya, FundEx berhasil menunjukkan potensi besar dari Securities Crowdfunding di Indonesia. Pertumbuhan pesat penghimpunan dana melalui SCF menunjukkan kepercayaan investor dan peran penting platform ini dalam mendorong pertumbuhan bisnis lokal, khususnya UMKM. Dengan dukungan OJK dan inovasi berkelanjutan, SCF diprediksi akan terus berkembang dan berkontribusi signifikan pada perekonomian Indonesia.
