Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini menerima penghargaan "Climate Hero Award" dari Foreing Policy Community of Indonesia (FPCI) atas kontribusinya dalam isu perubahan iklim. Namun, alih-alih berbangga, Sri Mulyani justru mengembalikan penghargaan tersebut kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Tidak ada satu pun orang yang bisa klaim penghargaan ini, karena ini adalah perjuangan kita bersama," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagram resminya.
Sri Mulyani memang telah aktif dalam isu perubahan iklim sejak tahun 2007, saat ia menjabat sebagai Menteri Keuangan. Saat itu, Indonesia menjadi tuan rumah Conference of the Parties (COP) ke-13 di Bali dan menjadi inisiator pembicaraan perubahan iklim di setiap pertemuan tingkat tinggi Menteri Keuangan dunia.
"Sebagai seorang Sri Mulyani Indrawati, saya merasa terpanggil untuk terus berkontribusi dalam menghadapi perubahan iklim," tegas Sri Mulyani. "Suatu upaya yang telah, sedang, dan akan terus saya lakukan."
Pernyataan Sri Mulyani ini menunjukkan bahwa ia menyadari bahwa isu perubahan iklim bukan hanya tanggung jawab sektor lingkungan, tetapi juga sektor ekonomi. Ia juga menekankan bahwa perjuangan melawan perubahan iklim adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas individu atau kelompok tertentu.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Sri Mulyani telah menunjukkan komitmennya dalam isu perubahan iklim. Namun, ia tetap rendah hati dan mengembalikan penghargaan tersebut kepada rakyat Indonesia, karena menurutnya, perjuangan melawan perubahan iklim adalah tanggung jawab bersama.
