Suami Cut Intan Nabila, Pengusaha Salon dan Restoran, Diduga Lakukan KDRT dan Punya Utang Miliaran

Mas Addy

Suami Cut Intan Nabila, Pengusaha Salon dan Restoran, Diduga Lakukan KDRT dan Punya Utang Miliaran

Jakarta – Kisah rumah tangga selebgram dan mantan atlet anggar, Cut Intan Nabila, tengah menjadi sorotan publik. Suaminya, Armor Toreador, yang diketahui sebagai pengusaha salon dan restoran, diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Nabila.

Dalam video bukti KDRT yang dibagikan Nabila, terungkap bahwa sang suami tidak hanya melakukan kekerasan fisik, tetapi juga diduga berselingkuh selama lima tahun pernikahan mereka.

Suami Cut Intan Nabila, Pengusaha Salon dan Restoran, Diduga Lakukan KDRT dan Punya Utang Miliaran

"Lima tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya," ungkap Cut Intan Nabila dalam video tersebut.

"Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya, ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah," tegasnya.

Armor Toreador sendiri merupakan founder sekaligus CEO PT Bisnis Cukur Nusantara, perusahaan yang menaungi usaha pangkas rambut dengan nama yang sama. Usaha tersebut tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Bogor, Bandung, Jakarta, Cirebon, hingga Bali.

Selain tempat potong rambut, Armor juga diketahui kerap memberikan pelatihan bisnis tempat cukur melalui jasa konsultasi.

Di LinkedIn, Armor Toreador juga mencantumkan dirinya sebagai investor (shareholder) untuk Duke and Duchess Restaurant dan Es Teh Indonesia.

Terkait dengan dugaan KDRT dan perselingkuhan yang dilakukan Armor Toreador, belum ada pernyataan resmi dari pihak yang bersangkutan.

Publik pun bertanya-tanya mengenai gaji dan kekayaan Armor Toreador, mengingat dirinya memiliki beberapa bisnis dan investasi. Namun, informasi mengenai hal tersebut masih belum terungkap.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan mengenai kekerasan dalam rumah tangga dan perselingkuhan.

Also Read

Tags

Topreneur