Tim ganda putra bulu tangkis Indonesia pulang dari Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025 dengan catatan kurang memuaskan. Hanya meraih medali perunggu, hasil ini menjadi pekerjaan rumah besar jelang Piala Sudirman 2025.
Performa Ganda Putra Indonesia di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025
Empat pasangan ganda putra Indonesia berlaga di kejuaraan ini. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan pasangan non-Pelatnas Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Pencapaian terbaik hanya diraih Leo/Bagas yang meraih perunggu setelah kalah di semifinal melawan pasangan China, Chen Bo Yang/Liu Yi. Sementara Fajar/Rian dan Fikri/Daniel gugur di perempat final.
Catatan Pelatih dan Persiapan Menuju Piala Sudirman 2025
Pelatih ganda putra, Antonius Budi Ariantho, menilai hasil ini di bawah ekspektasi. Ia mencatat beberapa hal yang perlu segera diperbaiki.
Waktu persiapan menuju Piala Sudirman 2025 sangat singkat, kurang dari dua minggu. Antonius menekankan perlunya memaksimalkan waktu tersebut untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
Kekurangan yang Harus Diperbaiki
Antonius menyorot kurangnya power dan kekuatan ketahanan pada Fikri/Daniel dan Leo/Bagas. Meskipun daya juang dan pola permainan mereka sudah cukup baik, intensitas tinggi pertandingan menuntut peningkatan kekuatan dan stamina.
Peningkatan teknik defensif juga menjadi fokus perbaikan. Kemampuan mengantisipasi shuttlecock yang lambat menjadi tantangan yang perlu diatasi.
Fajar/Rian, sebagai pasangan senior, juga mendapat evaluasi khusus. Antonius menyarankan agar mereka lebih bervariasi dalam pola permainan, tidak hanya mengandalkan kecepatan.
Tantangan dan Harapan Menuju Piala Sudirman 2025
Waktu persiapan yang sangat singkat menjadi tantangan besar bagi tim ganda putra. Hanya 10 hari tersisa untuk memperbaiki kekurangan sebelum Piala Sudirman dimulai.
Antonius berharap kekurangan yang telah diidentifikasi dapat segera diatasi. Perbaikan ini krusial untuk meningkatkan performa dan meraih hasil lebih baik di Piala Sudirman 2025.
Secara keseluruhan, Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025 menjadi pelajaran berharga bagi tim ganda putra Indonesia. Dengan evaluasi yang tepat dan persiapan maksimal, diharapkan mereka dapat tampil lebih kompetitif di Piala Sudirman mendatang dan memberikan hasil yang membanggakan bagi Indonesia.
