Platform e-commerce asal China, Temu dan Shein, dilaporkan menaikkan harga barang-barang mereka. Kenaikan harga ini terjadi menjelang pemberlakuan kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat (AS). Shein secara terbuka telah mengumumkan penyesuaian harga ini melalui pemberitahuan daring.
Kedua perusahaan tersebut mengklaim bahwa kenaikan biaya operasional akibat perubahan kebijakan tarif perdagangan global menjadi penyebab utama kenaikan harga. Namun, belum ada detail spesifik mengenai kategori barang yang akan mengalami kenaikan harga.
Kenaikan Harga di Temu dan Shein
Berdasarkan pantauan CNN, beberapa produk di Temu dan Shein telah menunjukkan kenaikan harga. Sebagai contoh, dua kursi teras di Temu mengalami kenaikan harga dari US$ 61,72 menjadi US$ 70,17 dalam waktu satu hari.
Di Shein, satu set baju renang mengalami kenaikan harga yang signifikan, yaitu dari US$ 4,39 menjadi US$ 8,39, atau sekitar 91%. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua produk mengalami kenaikan harga.
Beberapa produk justru mengalami penurunan harga. Hal ini menunjukkan bahwa penyesuaian harga yang dilakukan tidak merata di semua kategori produk.
Pernyataan Resmi dari Temu dan Shein
Baik Temu maupun Shein telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kenaikan harga ini. Kedua perusahaan sama-sama menyebutkan perubahan aturan dan tarif perdagangan global sebagai penyebab peningkatan biaya operasional.
Temu bahkan memberikan tenggat waktu bagi pelanggan untuk melakukan pembelian sebelum kenaikan harga berlaku efektif pada 25 April 2025. Hal ini memberikan sinyal bahwa kenaikan harga sudah pasti akan terjadi.
Dalam pernyataannya, Shein menyatakan akan melakukan penyesuaian harga untuk terus menawarkan produk yang disukai konsumen tanpa mengurangi kualitas. Namun, detail lebih lanjut mengenai besaran kenaikan harga dan kategori produk yang terdampak masih belum diungkapkan.
Dampak Kenaikan Harga terhadap Konsumen
Kenaikan harga di Temu dan Shein berpotensi berdampak pada daya beli konsumen. Apalagi, kedua platform ini dikenal dengan harga barangnya yang relatif murah.
Kenaikan harga ini dapat memaksa konsumen untuk mencari alternatif lain atau mengurangi jumlah pembelian. Kondisi ini akan berdampak pada tingkat penjualan kedua perusahaan.
Belum ada pernyataan resmi dari kedua perusahaan terkait strategi yang akan diambil untuk menghadapi potensi penurunan penjualan akibat kenaikan harga. Namun, langkah antisipasi yang dilakukan Temu dengan memberikan tenggat waktu pembelian dapat menjadi strategi untuk meminimalisir dampak negatif.
Meskipun demikian, Shein dan Temu belum memberikan konfirmasi lebih lanjut terkait detail informasi ini kepada media. Hal ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut mengenai detail penyesuaian harga yang dilakukan oleh kedua perusahaan.
Secara keseluruhan, kenaikan harga di Temu dan Shein merupakan dampak langsung dari perubahan kebijakan tarif perdagangan global. Meskipun kedua perusahaan telah memberikan pernyataan resmi, transparansi informasi mengenai detail penyesuaian harga masih perlu ditingkatkan. Ke depannya, konsumen perlu mempertimbangkan faktor ini dalam membuat keputusan pembelian.