Asia dan Amerika sering menjadi latar utama dalam banyak game, terutama game horor. Namun, beberapa developer game berani bereksperimen dengan latar yang lebih unik, salah satunya adalah benua Afrika.
Meskipun kurang populer dibandingkan benua lain, Afrika menyimpan potensi besar sebagai latar game horor. Berikut adalah 7 game horor yang mengambil setting di benua tersebut, menawarkan pengalaman bermain yang berbeda dan menegangkan.
1. Dead Trigger 2
Dead Trigger 2, game mobile yang menawarkan gameplay seru dan visual memukau, menghadirkan dunia pasca-apokaliptik yang menegangkan. Salah satu latar kampanyenya berada di Afrika, di mana pemain harus menyelamatkan para penyintas dari serangan zombie.
Pemain akan berhadapan dengan gerombolan zombie dalam berbagai mode, termasuk campaign, quick-play, dan turnamen. Tantangannya adalah bertahan hidup dan mengamankan kota yang telah dikuasai oleh wabah zombie.
2. Secret World Legends
Secret World Legends adalah game RPG yang memadukan genre misteri, aksi, dan horor. Pemain akan menjelajahi lokasi-lokasi di Afrika Selatan dan Mesir, melawan makhluk supernatural dan menyusup ke Morninglight Cult.
Game ini menawarkan elemen RPG standar seperti pohon skill, peningkatan perlengkapan, dunia yang kaya detail, dan dukungan multiplayer. Pemain dituntut untuk mengungkap niat jahat dari kultus tersebut.
3. Amenti
Amenti menawarkan pengalaman simulasi berjalan dengan teka-teki dan jumpscare yang menegangkan. Pemain berperan sebagai fotografer yang memasuki makam Firaun Rudamon, menantang legenda kutukan yang menyertainya.
Di dalam makam kuno tersebut, pemain akan dihadapkan pada berbagai ancaman dan harus memecahkan misteri untuk dapat keluar dengan selamat. Game ini sangat cocok bagi pencinta game horor dengan puzzle yang menantang.
4. FOREWARNED
FOREWARNED merupakan game horor co-op yang berlatar di reruntuhan Mesir kuno. Pemain bekerja sama untuk mengambil relik suci, namun harus menghadapi mumi terkutuk dan jebakan mematikan.
Fitur unik dari game ini adalah penggunaan mikrofon, yang memungkinkan pemain untuk berinteraksi dengan kekuatan jahat dan menerima respon. Kombinasi eksplorasi, puzzle, dan elemen horor membuat game ini sangat menarik.
5. Return to Castle Wolfenstein
Berlatar Perang Dunia II, Return to Castle Wolfenstein menghadirkan kisah William Blazkowicz yang menyelidiki divisi paranormal Jerman. Game ini memadukan aksi tembak-menembak dengan elemen horor supranatural.
Pemain tidak hanya berhadapan dengan musuh manusia, tetapi juga makhluk mengerikan yang lahir dari ilmu gaib Nazi. Game ini menawarkan suasana mencekam dan misteri yang menarik untuk diungkap.
6. Resident Evil 5
Resident Evil 5, meskipun lebih berfokus pada aksi dibandingkan game-game sebelumnya dalam seri ini, tetap menawarkan momen-momen menegangkan dan menyeramkan. Latarnya adalah kota Kijuju di Afrika Barat.
Kisah game ini berpusat pada upaya mencegah penjualan senjata biologis. Yang unik adalah sebagian besar cerita berlangsung di siang hari, dan game ini juga menawarkan mode co-op untuk dua pemain.
7. Amnesia: Rebirth
Amnesia: Rebirth menempatkan pemain sebagai Tasi, seorang wanita hamil yang harus bertahan hidup di lingkungan gurun Aljazair setelah pesawatnya jatuh. Game ini menawarkan atmosfer mencekam dan misteri yang menegangkan.
Pemain harus menjelajahi reruntuhan dan menghadapi musuh tak terduga serta kegelapan yang mengerikan. Game ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam serinya.
Daftar game di atas membuktikan bahwa Afrika memiliki potensi besar sebagai latar game horor. Dengan berbagai setting dan gameplay, game-game ini menawarkan pengalaman horor yang unik dan mengasyikkan. Berani mencoba?