Tesla Izinkan Indonesia Ambil Untung Besar dari Penjualan Cybertruck

Asa Ardiana

Tesla Izinkan Indonesia Ambil Untung Besar dari Penjualan Cybertruck

Topreneur – Tesla Cybertruck resmi meluncur di Indonesia, dibawa masuk oleh Glamour Auto Boutique. Kehadirannya di Tanah Air tak lepas dari adanya pemesan sebelumnya.

"Sudah ada pembelinya. Kami menerima pesanan untuk Cybertruck, dan akhirnya kami memasukkannya ke Indonesia. Jadi, ini memang berdasarkan pesanan," jelas Sigit Tedi, Sales Manager Glamour Auto Boutique.

Tesla Izinkan Indonesia Ambil Untung Besar dari Penjualan Cybertruck

Harga Cybertruck di Indonesia dibanderol lebih dari Rp5 miliar on the road (OTR) Jakarta. Menariknya, proses mendapatkan truk listrik ini terbilang cepat.

Tesla sebelumnya menerapkan aturan ketat bagi pemilik Cybertruck. Mereka dilarang menjual kembali truk EV tersebut dalam tahun pertama tanpa memberi Tesla kesempatan untuk membelinya kembali dengan harga jualnya (dengan depresiasi sebesar USD0,25 untuk setiap mil yang ditempuh).

Bagi yang menolak, Tesla mengancam akan menuntut mereka sebesar USD50.000 atau sebesar nilai keuntungan yang mereka peroleh dari penjualan kembali truk tersebut. Tesla juga berhak memasukkan pemilik tersebut ke dalam daftar hitam.

Meski seluruh pembeli Cybertruck dipaksa menandatangani perjanjian, ratusan pemilik Cybertruck menjual kembali pesanannya dengan keuntungan tinggi. Namun, laporan terbaru menemukan bahwa Tesla telah menarik persyaratan tersebut.

Alasannya, pasar bekas Cybertruck telah runtuh di AS. Siapa pun kini dapat membeli Cybertruck dari situs resmi Tesla dan menerima truk baru mereka dalam beberapa minggu.

Cybertruck tetap menjadi truk premium paling populer (dengan harga di atas USD100.000) di AS, mengalahkan truk bermesin (yang sebenarnya tidak banyak tersedia dalam kisaran harga tersebut).

Sebuah perusahaan kendaraan di Indonesia telah mengimpor Cybertruck dan harganya tiga kali lipat dari harga yang dijual di AS. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki undang-undang homologasi yang lebih "longgar".

Aturan Tesla yang berubah ini membuka peluang bagi para pemilik Cybertruck di Indonesia untuk menjual kembali mobil mereka dengan keuntungan yang lebih besar.

Also Read

Tags

Topreneur