Tips Bridgestone: Ban Aman dan Nyaman, Mudik Lebaran Tanpa Was-Was

Musim mudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang menggunakan kendaraan pribadi. Demi keselamatan dan kenyamanan perjalanan, PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) memberikan imbauan penting bagi para pemudik.

Direktur Bridgestone Indonesia, Mukiat Sutikno, menekankan pentingnya memperhatikan kondisi kendaraan, terutama ban. “Bridgestone berperan aktif untuk mengedukasi kepada pengemudi bahwa ban adalah satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan dan memiliki permukaan sebesar telapak tangan. Karena itu, penting memastikan ban selalu dalam kondisi prima,” ujarnya pada Sabtu (22/3/2025).

Peringatan ini semakin relevan mengingat prediksi BMKG tentang hujan yang masih akan berlangsung sepanjang Maret. Kondisi jalan basah dan licin meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika ban tidak optimal. Ban mobil memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas, khususnya di jalan basah.

Table of Contents

Pentingnya Pengecekan Kondisi Ban Sebelum Mudik

Risiko aquaplaning (hydroplaning) meningkat signifikan saat hujan. Ban yang aus atau tekanan angin tidak tepat menyebabkan jarak pengereman lebih panjang dan mengurangi cengkeraman, meningkatkan risiko kecelakaan dan keluar jalur saat bermanuver.

Deputy Head of OE Sales Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano, menyarankan pemeriksaan menyeluruh. Periksa kondisi ban secara visual, cari goresan atau benjolan di dinding samping. Jika ada kerusakan, segera konsultasikan ke bengkel resmi Bridgestone (Tomo).

Langkah-Langkah Memeriksa Kondisi Ban:

Periksa kedalaman tapak ban. Pastikan belum mencapai TWI (Tread Wear Indicator) yaitu batas minimal kedalaman tapak 1.6mm. Jika sudah mencapai batas tersebut, ban harus diganti segera.

Periksa tekanan angin. Sesuaikan dengan spesifikasi pabrikan yang tertera di frame pintu pengemudi atau buku manual kendaraan. Tekanan yang tidak sesuai dapat mengurangi daya cengkeram, meningkatkan risiko slip, mengurangi kenyamanan, dan menyebabkan keausan ban tidak merata.

Siapkan ban serep dan pastikan tekanan anginnya sekitar 5 Psi lebih tinggi dari tekanan normal.

Jika tidak ada ban serep, pastikan peralatan perbaikan ban (tire repair kit) tersedia dan siap digunakan.

Menggunakan ban yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan juga sangat penting. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli ban untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat sesuai dengan jenis kendaraan dan kondisi jalan yang akan dilalui.

Tips Tambahan untuk Perjalanan Mudik yang Aman

Selain kondisi ban, periksalah juga kondisi rem, lampu, wiper, dan sistem pendingin mesin. Pastikan seluruh komponen berfungsi dengan baik. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan darurat, seperti segitiga pengaman, kotak P3K, dan dongkrak.

Istirahat yang cukup juga sangat penting untuk mencegah kelelahan saat berkendara. Hindari mengemudi dalam kondisi mengantuk atau lelah. Berhentilah di tempat istirahat yang aman setiap beberapa jam sekali untuk meregangkan otot dan memulihkan konsentrasi.

Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Berkendara dengan kecepatan yang sesuai kondisi jalan dan cuaca. Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab kita bersama.

Dengan melakukan pengecekan dan persiapan yang matang, diharapkan perjalanan mudik Lebaran dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.