Tol Prambanan-Tamanmartani Lebaran 2025: Hanya Kendaraan Golongan I

Redaksi

Jalan Tol Yogyakarta-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani akan dibuka secara fungsional untuk arus mudik Lebaran 2025, mulai H-7 Lebaran. Pembukaan ini merupakan kabar baik bagi pemudik yang ingin memanfaatkan jalur alternatif menuju Yogyakarta.

Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, menjelaskan bahwa exit tol fungsional di Tamanmartani hanya akan dibuka satu jalur, khusus untuk kendaraan golongan I (mobil sedan, jip, pick up/truk kecil, dan bus) dari arah Klaten menuju Yogyakarta. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas selama periode mudik.

Operasional exit tol fungsional ini akan berlangsung dari pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Setelah keluar dari exit tol Tamanmartani, kendaraan wajib melanjutkan perjalanan ke arah selatan (kiri) dan tidak diperbolehkan berbelok ke utara (kanan). Sistem ini dirancang untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.

Sistem Manajemen Lalu Lintas

Untuk memantau kepadatan lalu lintas, akan diterapkan sistem indikator warna. Warna hijau menunjukkan kondisi lancar, kuning menandakan perlu persiapan rekayasa lalu lintas, dan merah mengindikasikan perlunya tindakan rekayasa segera, termasuk kemungkinan penutupan akses menuju exit tol Tamanmartani dan pengalihan arus ke exit tol Jogonalan atau Prambanan. Koordinasi dengan pihak kepolisian Polres Klaten akan memastikan efektivitas sistem ini.

Sistem ini juga akan diterapkan pada arus balik Lebaran. Segmen Prambanan-Tamanmartani akan difungsikan untuk kendaraan golongan I dari Yogyakarta menuju Klaten atau Solo. Tujuannya tetap sama, yaitu untuk mengoptimalkan kelancaran arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan.

Antisipasi Kemacetan dan Kesiapan Infrastruktur

Pembukaan fungsional jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di jalur alternatif lain yang biasanya padat selama mudik Lebaran. Namun, penting bagi pemudik untuk tetap mempersiapkan diri dengan mengecek kondisi kendaraan, terutama ban mobil, sebelum perjalanan. Persiapan yang matang akan meminimalkan risiko kecelakaan dan ketidaknyamanan selama perjalanan.

Meskipun jalan tol baru dibuka secara fungsional, diharapkan infrastruktur pendukung seperti rambu lalu lintas, petugas keamanan, dan fasilitas kesehatan sudah disiapkan dengan baik. Hal ini penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik. Pemerintah daerah perlu memastikan kesiapan infrastruktur ini untuk mencegah masalah yang mungkin timbul.

Imbauan Kepada Pemudik

Kepada para pemudik, disarankan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Mengetahui kondisi lalu lintas terkini melalui aplikasi navigasi atau media informasi resmi juga sangat penting untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik. Kesabaran dan kerjasama dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.

Diharapkan dengan dibukanya jalan tol ini, perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat lebih lancar dan nyaman bagi seluruh pemudik. Pemerintah perlu terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan agar sistem ini dapat berjalan optimal di masa mendatang.

Gambar gerbang tol Prambanan menunjukkan kesiapan infrastruktur jalan tol. Meskipun hanya dibuka secara fungsional, langkah ini merupakan perkembangan positif yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

Informasi mengenai prediksi peningkatan pengguna mobil listrik selama mudik Lebaran 2025 juga patut menjadi perhatian. Pemerintah perlu mempersiapkan infrastruktur pendukung untuk kendaraan listrik, seperti memastikan tersedianya stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) yang memadai di sepanjang jalur mudik.

Also Read

Tags