Jakarta – Sejumlah nama mulai bermunculan sebagai kandidat kuat untuk memimpin Partai Golkar pasca pengunduran diri Airlangga Hartarto. Salah satu nama yang disebut layak maju adalah Tommy Soeharto, putra dari Presiden ke-2 RI Soeharto.
Agus Widjajanto, pengamat sosial budaya, politik, dan hukum, menilai Tommy Soeharto memiliki potensi besar untuk memimpin Golkar. Menurut Agus, Tommy memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
Pertama, Tommy dikenal tidak haus kekuasaan. Selama 20 tahun terakhir, ia lebih fokus mengembangkan bisnisnya daripada mengejar jabatan politik. “Tommy lebih fokus membangun bisnisnya, tidak seperti beberapa politikus yang selalu ingin berkuasa,” ujar Agus.
Kedua, Tommy memiliki sejarah kuat dengan Partai Golkar. Sebagai putra pendiri Partai Golkar, Tommy memiliki pemahaman mendalam tentang sejarah dan nilai-nilai partai tersebut. “Tommy memiliki darah Golkar, dia tahu persis bagaimana partai ini dibangun dan berkembang,” tambah Agus.
Ketiga, Tommy merupakan tokoh politik yang bersih dari kasus korupsi. Hal ini menjadi poin penting mengingat Golkar pernah terjerat dalam sejumlah kasus korupsi di masa lalu. “Tommy adalah sosok yang bersih, dia tidak terbebani oleh kasus korupsi,” tegas Agus.
Agus berharap Tommy Soeharto dapat mengembalikan kejayaan Partai Golkar dan membawa partai tersebut kembali ke jalur yang benar. “Munas Golkar pada Desember 2024 mendatang menjadi momentum yang tepat bagi Tommy untuk maju sebagai calon ketua umum. Jika Tommy maju, banyak kader yang berharap dia dapat mengembalikan kejayaan Partai Golkar,” pungkas Agus.
Munculnya nama Tommy Soeharto sebagai calon ketua umum Golkar tentu akan menarik perhatian publik. Apakah Tommy akan maju dalam Munas Golkar mendatang? Kita tunggu saja perkembangannya.
