Toyota Kehilangan 240GB Data Pelanggan dan Karyawan Akibat Serangan Siber

Asa Ardiana

Toyota Kehilangan 240GB Data Pelanggan dan Karyawan Akibat Serangan Siber

New York – Toyota, raksasa otomotif dunia, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menjadi korban serangan siber yang mengakibatkan hilangnya 240GB data pelanggan dan karyawan. Data sensitif ini, yang mencakup informasi perusahaan, pelanggan, kontrak penjualan, informasi keuangan, dan detail IT seperti ID WiFi dan kata sandi, kini diduga telah dipublikasikan di forum web gelap dan dapat diakses oleh siapa saja.

Kelompok peretas yang menamakan diri ZeroSevenGroup mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Mereka mengklaim bahwa data yang dicuri berasal dari database cadangan Toyota yang memiliki kerentanan keamanan. Toyota sendiri belum memberikan rincian mengenai kapan dan bagaimana serangan terjadi, namun mereka memastikan bahwa data yang bocor tersebut memiliki tanggal pembuatan 25 Desember 2022.

Toyota Kehilangan 240GB Data Pelanggan dan Karyawan Akibat Serangan Siber

"Kami sedang menyelidiki bagaimana database ini memiliki kerentanan serius dan mengapa data perusahaan hingga 240GB berhasil dicuri," ujar perwakilan Toyota.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi perusahaan-perusahaan besar untuk meningkatkan keamanan data mereka. Serangan siber semakin canggih dan dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar, serta merusak reputasi perusahaan.

Toyota saat ini tengah berupaya untuk memulihkan data yang hilang dan meningkatkan sistem keamanan mereka untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Also Read

Tags

Topreneur