Trump Ancam Tarif Semikonduktor: Rencana Produksi Chip Lokal?

Redaksi

Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif baru terhadap semikonduktor impor dalam waktu seminggu. Pengumuman ini disampaikan melalui platform Truth Social, menegaskan bahwa pengecualian sebelumnya hanya bersifat sementara.

Tarif Baru untuk Semikonduktor dan Produk Elektronik

Trump menyatakan keinginan untuk memproduksi chip dan semikonduktor di dalam negeri. Ia menyebutkan bahwa tidak ada yang akan “bebas,” terutama Cina yang dianggap memperlakukan AS dengan buruk.

Dampak Terhadap Produk Konsumen

Ketika ditanya mengenai kemungkinan pengecualian untuk produk seperti ponsel pintar, Trump enggan memberi kepastian. Ia menekankan pentingnya fleksibilitas dalam kebijakan ini.

Investigasi Keamanan Nasional

Pada hari yang sama, Trump juga mengumumkan penyelidikan perdagangan atas dasar keamanan nasional terhadap sektor semikonduktor. Langkah ini semakin memperkuat sinyal kebijakan proteksionis yang diambil pemerintah AS.

Reaksi Pasar dan Pemerintah

Pengumuman pengecualian tarif sebelumnya telah memicu harapan di pasar. Namun, pernyataan Trump justru memicu gejolak di Wall Street, dan indeks S&P 500 turun lebih dari 10% sejak Trump menjabat.

Pernyataan Menteri Perdagangan

Menteri Perdagangan, Howard Lutnick, mengklarifikasi bahwa produk teknologi vital asal Cina akan dikenai bea masuk baru, bersamaan dengan semikonduktor, dalam dua bulan mendatang. Tarif baru ini terpisah dari skema tarif timbal balik yang telah diberlakukan sebelumnya.

Tanggapan dari Cina

Pemerintah Cina menanggapi dengan peningkatan tarif atas barang impor dari AS. Kementerian Perdagangan Cina menyatakan bahwa tanggung jawab untuk meredakan konflik dagang ada di tangan AS.

Seruan Penundaan dan Kritik Kebijakan

Miliarder investor Bill Ackman menyarankan penundaan tiga bulan untuk penerapan tarif. Ia berpendapat bahwa penundaan dan penurunan tarif sementara dapat mencapai tujuan yang sama tanpa menimbulkan kekacauan.

Kritik atas Ketidakkonsistenan Kebijakan

Sven Henrich, kepala strategi pasar di NorthmanTrader, mengkritik ketidakkonsistenan kebijakan tarif. Ia menilai perubahan kebijakan yang sering membuat dunia usaha sulit merencanakan investasi.

Kritik dari Senator Demokrat

Senator Elizabeth Warren mengkritik kebijakan tarif Trump, yang menurut para ekonom dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan memicu inflasi. Ia menyebut kebijakan ini sebagai kekacauan dan korupsi.

Pernyataan Pejabat Pemerintah AS Lainnya

Pejabat Gedung Putih, seperti Peter Navarro dan Jamieson Greer, memberikan pernyataan terkait negosiasi dengan Cina dan harapan untuk mencapai kesepakatan dagang dengan negara lain. Namun, negosiasi langsung antara Trump dan Presiden Xi Jinping belum terjadwal.

Kekhawatiran Resesi

Ray Dalio, pendiri hedge fund terbesar di dunia, menyampaikan kekhawatiran akan potensi resesi atau krisis ekonomi yang lebih parah akibat kebijakan tarif ini. Ia menekankan pentingnya penanganan yang tepat untuk mencegah dampak yang lebih buruk.

Pernyataan-pernyataan yang saling bertentangan dari berbagai pejabat pemerintahan AS dan dampaknya terhadap pasar global menunjukkan betapa kompleks dan fluktuatifnya situasi ekonomi internasional saat ini. Ketidakpastian kebijakan tarif ini berpotensi menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Also Read

Tags