Uji Ketahanan Laptop Lenovo Tangguh: Disiksa di Batam!

Redaksi

Lenovo, raksasa teknologi asal Tiongkok, resmi memulai produksi laptop K14 Gen 3 di Indonesia. Langkah ini menandai komitmen Lenovo dalam pasar bisnis dan pemerintahan Tanah Air, sekaligus memperkuat rantai pasok lokal.

Laptop K14 Gen 3 yang diproduksi di Indonesia ini diklaim memiliki ketahanan yang luar biasa. Untuk membuktikan klaim tersebut, Lenovo melakukan serangkaian pengujian ketat di fasilitas produksi mereka.

Proses Produksi dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

Lenovo memproduksi laptop K14 Gen 3 di fasilitas PT Sat Nusapersada yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau. Pemilihan lokasi ini menunjukkan komitmen Lenovo untuk berkontribusi pada perekonomian Indonesia.

Produk ini telah memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah, dengan nilai di atas 40%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar komponen laptop dirakit di dalam negeri.

Uji Ketahanan Ekstrem Lenovo K14 Gen 3

Untuk memastikan ketahanan dan kualitasnya, Lenovo K14 Gen 3 menjalani berbagai pengujian yang berdasarkan standar militer MIL-STD-810H. Standar ini memastikan laptop mampu bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem.

Pengujian tersebut meliputi berbagai macam simulasi kondisi penggunaan sehari-hari yang diberikan tekanan yang cukup besar. Tujuannya adalah untuk menguji daya tahan laptop dalam menghadapi berbagai kemungkinan.

Uji Engsel dan Tekanan

Salah satu pengujian yang dilakukan adalah uji ketahanan engsel. Laptop dibuka dan ditutup secara berulang hingga 25.000 kali untuk memastikan kekuatan dan keawetannya.

Selain itu, dilakukan juga uji tekanan dengan beban 20kg yang difokuskan pada bagian tempat sandaran tangan. Ini mensimulasikan tekanan yang mungkin terjadi saat penggunaan sehari-hari.

Uji Jatuh (Drop Test) dan Suhu Ekstrem

Lenovo K14 Gen 3 juga menjalani *drop test* dengan dijatuhkan dari ketinggian 50cm ke permukaan keras seperti kayu dan marmer. Ini mensimulasikan kemungkinan laptop jatuh secara tidak sengaja.

Pengujian selanjutnya adalah uji temperatur dan kelembaban ekstrem. Laptop ditempatkan dalam ruang khusus dengan suhu yang bervariasi antara 0 derajat hingga 40 derajat Celcius selama 32 jam.

Uji Getar dan Perangkat Lunak

Untuk mensimulasikan kondisi penggunaan di dalam kendaraan yang sedang bergerak, dilakukan uji getaran pada laptop. Uji ini memastikan laptop tetap berfungsi dengan baik dalam kondisi bergetar.

Terakhir, dilakukan uji perangkat lunak untuk memastikan semua fitur laptop bekerja dengan lancar. Ini memastikan stabilitas dan performa sistem operasi.

Bahkan, unit laptop yang sudah dikemas juga menjalani *drop test* untuk mensimulasikan kondisi saat pengiriman. Hal ini memastikan laptop tetap aman selama proses pengiriman.

  • Pengujian engsel (25.000 kali buka-tutup).
  • Pengujian tekanan (beban 20kg pada sandaran tangan).
  • Pengujian jatuh (drop test dari ketinggian 50cm).
  • Pengujian suhu dan kelembaban (0-40 derajat Celcius selama 32 jam).
  • Pengujian getaran (simulasi kondisi di kendaraan).
  • Pengujian perangkat lunak (fungsi fitur dan stabilitas sistem).
  • Drop test unit yang sudah dikemas (keamanan selama pengiriman).

Kesimpulan

Inisiatif Lenovo memproduksi laptop K14 Gen 3 di Indonesia merupakan langkah strategis yang mendukung perkembangan industri teknologi dalam negeri. Komitmen terhadap kualitas dan ketahanan produk, yang dibuktikan melalui berbagai pengujian ketat, menunjukkan dedikasi Lenovo dalam memenuhi kebutuhan pasar bisnis dan pemerintahan Indonesia. Keberhasilan ini menandakan potensi besar bagi kolaborasi industri teknologi global dalam memajukan sektor manufaktur di Indonesia.

Also Read

Tags

Topreneur
Exit mobile version