UTBK Unair: Rambut Rontok, Sukses Raih Mimpi Kampus Idaman?

Redaksi

Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) menjadi gerbang bagi para siswa untuk menggapai pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Kompetisi yang ketat menuntut persiapan matang dan kerja keras dari para calon mahasiswa.

Salah satu peserta UTBK SNBT di Universitas Airlangga (Unair) tahun ini, menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mempersiapkan diri. Pengorbanan yang dilakukan bahkan sampai berdampak pada kesehatan fisik.

Deteksi Dedikasi Tinggi Peserta UTBK Unair

Flurencia Agatha (18), siswi SMA Mojosari 1 Kabupaten Mojokerto, rela mengorbankan waktu dan tenaganya demi mewujudkan mimpi kuliah di Unair.

Ia mengungkapkan bahwa proses belajarnya begitu intensif hingga menyebabkan rambutnya rontok.

Agatha bercerita, “Persiapan sebelum UTBK belajar semakin digenjot sampai rambut rontok, belajar dikuras akhir-akhir ini.” Ia fokus menguasai materi hitung-hitungan dan matematika.

“Belajar materi-materi yang bersangkutan dengan hitung-hitungan, matematikanya lebih dimantapkan lagi,” tambahnya.

Pengalaman UTBK Kedua, Fokus di Kedokteran Unair

Berbeda dengan Agatha, Fatimah Alhamid (19) dari Kota Pasuruan, mengikuti UTBK untuk kedua kalinya.

Ia kembali menargetkan Fakultas Kedokteran, namun kali ini memilih Unair sebagai kampus impiannya.

Tahun lalu, Fatimah mencoba peruntungan di Fakultas Kedokteran UIN Malang dan Universitas Brawijaya, namun belum berhasil.

“Unair memang impian saya. UTBK tahun pertama belum percaya diri ambil Unair, tapi berbagai pertimbangan beranikan diri ikut Unair tahun ini,” jelas Fatimah.

Strategi Sukses Raih Mimpi Kuliah di PTN Favorit

Fatimah mempersiapkan diri secara matang untuk UTBK tahun ini. Ia tidak hanya fokus pada materi saja.

Ia juga melatih mental dan melakukan berbagai strategi belajar efektif.

“Saya ikut bimbel, diskusi, berbagai persiapan mandiri maupun kelompok. Persiapan mental dan materi,” ungkapnya.

Kisah Agatha dan Fatimah mencerminkan perjuangan gigih para calon mahasiswa dalam meraih cita-cita pendidikan tinggi. Dedikasi dan strategi belajar yang tepat menjadi kunci sukses.

Pengalaman ikut serta dalam bimbingan belajar (bimbel), diskusi kelompok, dan belajar mandiri menjadi strategi yang efektif.

Persiapan mental juga penting untuk menghadapi tekanan dan tantangan selama ujian.

Semoga kisah mereka menginspirasi calon mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan pantang menyerah dalam mengejar mimpi.

Also Read

Tags

Topreneur