Wajah Bengkak? Bahaya Steroid untuk Alergi Jangka Panjang

Alergi merupakan respons sistem imun tubuh terhadap zat tertentu yang disebut alergen. Reaksi alergi bisa beragam, mulai dari ringan seperti bersin hingga reaksi serius yang mengancam jiwa. Pengobatan alergi seringkali melibatkan kortikosteroid, namun perlu diperhatikan efek samping jangka panjangnya.

Kortikosteroid adalah obat antiinflamasi yang kuat, sering digunakan untuk meredakan gejala alergi. Obat ini meniru hormon kortisol alami tubuh, menekan peradangan dan respons imun. Namun penggunaan jangka panjang perlu diwaspadai.

Penanganan Alergi dengan Kortikosteroid: Manfaat dan Risiko

Kortikosteroid efektif meredakan peradangan dan gejala alergi akut. Obat ini bekerja dengan menstimulasi produksi kortisol, membantu mengendalikan reaksi alergi terhadap berbagai pemicu seperti debu, bulu hewan, atau makanan.

Penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang, terutama dalam dosis tinggi, berisiko mengganggu fungsi sumbu hipotalamus-pituitari-adrenal (HPA). Hal ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

Efek Samping Jangka Panjang Kortikosteroid

Meskipun bermanfaat untuk meredakan alergi, kortikosteroid bukanlah solusi jangka panjang yang ideal. Penggunaan jangka panjang dapat melemahkan sistem imun secara berlebihan.

Beberapa efek samping serius dari penggunaan kortikosteroid jangka panjang meliputi:

* **Moon face (wajah bengkak):** Penumpukan lemak di wajah menyebabkan wajah tampak bulat dan bengkak.
* **Osteoporosis:** Penurunan kepadatan tulang meningkatkan risiko patah tulang.
* **Diabetes:** Kortikosteroid dapat meningkatkan kadar gula darah.
* **Katarak:** Peningkatan risiko pembentukan katarak pada mata.
* **Penyakit kardiovaskular:** Meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan kortikosteroid. Penggunaan obat ini harus diawasi ketat, dan dosis serta durasi penggunaan harus ditentukan oleh profesional medis.

Cetirizine: Alternatif yang Lebih Aman untuk Pengobatan Alergi Jangka Panjang

Cetirizine adalah antihistamin yang relatif aman digunakan dalam jangka panjang. Berbeda dengan kortikosteroid, cetirizine bekerja dengan memblokir pelepasan histamin, zat yang memicu reaksi alergi.

Cetirizine efektif meredakan gejala alergi seperti bersin, mata gatal berair, dan gatal-gatal pada kulit, termasuk biduran. Obat ini umumnya hanya perlu dikonsumsi sekali sehari, dengan efek yang relatif cepat dan berdurasi 24 jam.

Berbagai merek obat yang mengandung cetirizine tersedia di apotek. Hufarizine-R, misalnya, merupakan pilihan yang aman untuk penggunaan rutin karena tidak mengandung kortikosteroid dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Namun, jika gejala alergi tidak membaik setelah beberapa minggu, konsultasikan segera dengan dokter.

Meskipun cetirizine menawarkan alternatif yang lebih aman dibandingkan kortikosteroid untuk penggunaan jangka panjang, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menentukan pengobatan yang paling tepat dan aman untuk kondisi alergi Anda. Penggunaan obat-obatan, bahkan yang dijual bebas, tetap harus berdasarkan saran dan pengawasan tenaga medis profesional. Penggunaan obat secara mandiri dapat menimbulkan risiko kesehatan yang tidak diinginkan.

Topreneur
Exit mobile version