Waspada! 3 Tanda Penipu Mobil Bekas Modus Segitiga, Hindari!

Penipuan jual beli mobil bekas, khususnya modus segitiga, masih marak terjadi. Pelaku kerap memanfaatkan marketplace online untuk melancarkan aksinya. Waspada, karena kerugian bisa sangat besar.

Modus Penipuan Segitiga: Waspadai Ciri-Cirinya!

Sundoro Edi, CEO Inspector Mobil, mengungkapkan kenaikan kasus penipuan ini. Timnya masih terus menemukan modus segitiga yang merugikan banyak calon pembeli.

Akun Marketplace Baru: Tanda Awal Penipuan

Salah satu ciri utama adalah akun marketplace yang digunakan pelaku baru dibuat. Ini bertujuan untuk menghindari jejak digital dan melacak aktivitas mereka.

Sundoro menjelaskan, “Pertama dari Facebook Marketplace rata-rata buat penipuan segitiga, ciri-cirinya akunnya baru.” Kehati-hatian dalam memeriksa akun penjual sangat penting.

Harga Jual di Bawah Pasar: Jebakan Menggiurkan

Harga jual yang jauh lebih murah dari harga pasaran menjadi daya tarik utama bagi korban. Penawaran yang sangat menarik ini seringkali menjadi pemicu rasa ingin cepat mendapatkan mobil impian.

“Jualnya di bawah pasaran,” tegas Sundoro. “Kata kunci pertamanya di jual di bawah pasaran. Kita lihat akunnya baru,” tambahnya, menekankan pentingnya mengecek dua hal tersebut.

Interaksi Langsung yang Dihindari: Perangkap yang Terencana

Pelaku penipuan modus segitiga biasanya menghindari pertemuan langsung dengan pembeli. Mereka akan memberikan berbagai alasan, misalnya mobil dititipkan pada saudara.

Transaksi diarahkan sepenuhnya melalui pelaku. Pembeli dilarang bernegosiasi langsung dengan penjual asli (yang sebenarnya hanya figur fiktif). Ini untuk menghindari kecurigaan dan memastikan penipuan berhasil.

Mekanisme Penipuan Modus Segitiga: Langkah Demi Langkah

Proses penipuan ini melibatkan tiga pihak: penjual asli, pembeli, dan pelaku penipuan yang berperan sebagai perantara.

Pelaku mencuri foto dan deskripsi mobil dari iklan penjual asli di situs jual beli online. Kemudian, ia memasang iklan baru dengan harga lebih murah.

Setelah pembeli tertarik, pelaku akan mengarahkan semua komunikasi dan transaksi melalui dirinya. Pembeli diajak untuk melihat mobil, tetapi penjual asli disamarkan sebagai saudara atau orang lain yang berada di lokasi.

Pembeli dilarang bertanya langsung harga ke penjual yang berada di lokasi mobil. Ini agar pembeli tidak curiga dan langsung mentransfer uang ke rekening pelaku.

Setelah uang ditransfer, pelaku langsung menghilang dan memblokir kontak pembeli. Dokumen kepemilikan mobil tidak pernah diberikan.

Tips Menghindari Penipuan Modus Segitiga

Sebelum membeli mobil bekas, lakukan pengecekan menyeluruh terhadap akun penjual. Pastikan akun tersebut bukan akun baru dan memiliki riwayat transaksi yang baik.

Bandingkan harga jual dengan harga pasaran. Jika harga jauh lebih murah, waspadalah dan lakukan penyelidikan lebih lanjut.

Selalu bertemu langsung dengan penjual asli untuk melakukan negosiasi dan pengecekan dokumen kendaraan. Jangan pernah melakukan transaksi hanya melalui perantara.

Lakukan pengecekan keaslian nomor rekening dan pastikan rekening tersebut atas nama penjual resmi. Jangan ragu untuk menanyakan detail informasi yang mencurigakan.

Jika ragu, konsultasikan dengan pihak berwenang atau ahli di bidang otomotif. Hindari terburu-buru dalam melakukan transaksi.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan memahami modus operandi para penipu, Anda dapat meminimalisir risiko menjadi korban penipuan jual beli mobil bekas. Selalu utamakan kehati-hatian dan verifikasi informasi sebelum melakukan transaksi.

Exit mobile version