Waspada Hoaks! PLN Tidak Bagikan Token Listrik Gratis Ramadhan

Beredar informasi di media sosial mengenai pemberian token listrik gratis dari PLN selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Informasi ini disebarluaskan melalui tautan yang mengarahkan ke situs mencurigakan. Tim Cek Fakta Kompas.com telah melakukan penelusuran dan memastikan informasi tersebut adalah hoaks.

Unggahan yang beredar menyertakan narasi yang sangat menarik perhatian, menjanjikan token listrik gratis senilai Rp 250.000. Narasi tersebut mendesak pengguna untuk segera mendaftar dan mengklaim hadiah sebelum kehabisan. Tautan yang diberikan sebagai akses pendaftaran inilah yang perlu diwaspadai.

Narasi Hoaks Token Listrik Gratis

Narasi yang beredar menyebutkan program bagi-bagi token listrik gratis dari PLN selama bulan Ramadhan. Pesan tersebut dirancang untuk memancing rasa ingin tahu dan minat masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan bantuan keuangan untuk membayar tagihan listrik.

Selain itu, narasi tersebut juga menggunakan kalimat-kalimat yang bersifat mendesak, seperti “Ayo buruan daftar” dan “Sebelum Anda kehabisan!!!”. Hal ini bertujuan untuk membuat masyarakat segera mengklik tautan tanpa berpikir panjang.

Modus Penipuan dan Phishing

Tautan yang diklaim sebagai akses untuk mendapatkan token listrik gratis tersebut ternyata mengarahkan ke situs yang mencurigakan. Situs tersebut meminta data pribadi pengguna, seperti nama lengkap dan nomor pelanggan PLN.

Permintaan data pribadi inilah yang menjadi indikasi kuat bahwa tautan tersebut merupakan modus phishing atau pencurian data. Informasi yang didapatkan oleh pelaku penipuan akan digunakan untuk kegiatan ilegal, seperti pencurian identitas atau akses ilegal ke akun keuangan.

Situs tersebut juga meminta nomor akun Telegram aktif. Ini menunjukkan upaya pelaku untuk mendapatkan akses ke lebih banyak informasi pribadi dan kontak pengguna. Pengguna sangat disarankan untuk tidak memberikan data pribadi mereka melalui tautan yang tidak terpercaya.

Konfirmasi Resmi dari PLN

PLN telah secara resmi membantah informasi tersebut melalui pernyataan resmi dari Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana. PLN menegaskan bahwa mereka tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui tautan atau link yang beredar di luar kanal resmi perusahaan.

PLN hanya memberikan bantuan token listrik gratis melalui program-program resmi yang diumumkan melalui kanal-kanal komunikasi resmi mereka, seperti situs web resmi, media sosial resmi, dan aplikasi resmi PLN. Informasi mengenai program bantuan token listrik gratis selalu diinformasikan secara transparan dan jelas.

Cara Mengidentifikasi Hoaks

Berikut beberapa cara untuk mengidentifikasi hoaks yang serupa: Periksa sumber informasi, pastikan sumber tersebut merupakan sumber terpercaya dan resmi. Jangan terburu-buru mengklik tautan yang mencurigakan.

Perhatikan isi pesan, waspadai pesan yang menggunakan kalimat-kalimat yang bersifat mendesak dan emosional. Selalu verifikasi informasi sebelum membagikannya kepada orang lain.

Kesimpulan

Informasi mengenai token listrik gratis dari PLN selama Ramadhan adalah hoaks dan merupakan modus penipuan. Jangan pernah memberikan data pribadi Anda melalui tautan yang tidak terpercaya.

Selalu waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial dan verifikasi kebenarannya melalui sumber resmi. Laporkan setiap upaya penipuan yang Anda temui kepada pihak berwajib.

Ingatlah bahwa PLN selalu mengumumkan program-program bantuan secara resmi dan transparan melalui kanal-kanal komunikasi resmi mereka. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah atau keuntungan yang tidak masuk akal.

Exit mobile version