Xavi Hernandez, mantan pelatih Barcelona yang meninggalkan posisinya pada 30 Juni 2024, saat ini tengah menikmati masa istirahatnya. Ia mengaku bahagia menghabiskan waktu bersama keluarga setelah bertahun-tahun dedikasinya untuk sepak bola. Keputusan untuk rehat ini diambilnya secara sadar, sebagai kesempatan untuk mengisi waktu yang selama ini terlewatkan.
Dalam sebuah wawancara dengan L’Equipe, Xavi mengungkapkan perasaannya, “Saya sedang menikmati hidup. Sebab dulu, saya tidak bisa menikmati waktu bersama anak-anak dan istri saya. Saya menikmati hari menjadi seorang ayah.” Ungkapan ini menunjukkan betapa pentingnya keluarga bagi Xavi setelah sekian lama berkarier di dunia yang penuh tekanan seperti sepak bola profesional.
Meskipun mengambil cuti dari dunia kepelatihan, Xavi tetap mengikuti perkembangan sepak bola dengan seksama. Ia secara aktif menonton pertandingan-pertandingan berbagai liga, tidak hanya liga-liga top Eropa seperti Liga Inggris dan Liga Spanyol, tetapi juga liga-liga di Arab Saudi, Qatar, dan Portugal. Ia mengamati gaya kepelatihan berbagai manajer, menyebutkan beberapa nama seperti Guardiola, Klopp, Arne Slot, Kompany, De Zerbi, dan Luis Enrique sebagai contoh.
“Saya menonton dan melihat perkembangan tiap tim, seperti beda bersaingan antara Guardiola dengan Klopp yang kini rivalnya adalah Arne Slot. Saya melihat Tottenham, Newcastle, Arsenal, termasuk Nottingham Forest yang lagi oke bersama Nuno Espirito Santo. Kompany juga lakukan pekerjaan dengan baik di Bayern,” papar Xavi. “Saya juga melihat apa yang dilakukan De Zerbi (bersama Marseille) dan Luis Enrique (bersama PSG). Saya tak cuma menyaksikan liga-liga top, tapi juga menyaksikan liga-liga Arab Saudi, Qatar, dan Portugal,” sambungnya.
Ketika ditanya tentang rencana untuk kembali melatih, Xavi menjawab dengan bijak, “Saya butuh pikiran yang tenang untuk memutuskannya. Mulai Juni nanti, kita nantikan saja dinamikanya.” Jawaban ini menunjukkan bahwa ia tidak terburu-buru untuk mengambil keputusan, lebih memilih untuk menikmati waktu istirahatnya dan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum kembali ke dunia kepelatihan yang penuh tantangan.
Kebebasan yang didapatkan Xavi pasca pensiun dari Barcelona memberikan perspektif baru baginya. Ia dapat mempelajari berbagai strategi dan taktik dari berbagai pelatih top dunia tanpa tekanan langsung berkompetisi. Hal ini bisa menjadi modal berharga ketika ia akhirnya memutuskan untuk kembali melatih suatu klub nantinya.
Meskipun belum ada kepastian kapan Xavi akan kembali melatih, para penggemar sepak bola dunia tentunya menantikan kembalinya salah satu pelatih muda berbakat ini. Pengalaman dan wawasan yang telah dikumpulkannya selama masa istirahat ini diprediksi akan meningkatkan kualitas kepelatihannya di masa depan. Pengalamannya memimpin Barcelona, serta pengamatannya terhadap berbagai strategi dan taktik dari pelatih-pelatih top dunia akan sangat berguna untuk karier kepelatihannya selanjutnya.
Masa depan Xavi Hernandez di dunia kepelatihan masih menjadi misteri yang menarik untuk dinantikan. Apakah ia akan menerima tawaran dari klub-klub besar Eropa, atau justru memilih tantangan baru di liga yang berbeda? Hanya waktu yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Namun yang pasti, Xavi saat ini menikmati momen-momen berharga bersama keluarga, sambil tetap mengamati dan mempelajari perkembangan dunia sepak bola.
Kesimpulannya, Xavi Hernandez sedang menikmati masa istirahatnya dengan bijak, menyegarkan pikiran dan wawasannya sambil menunggu kesempatan yang tepat untuk kembali ke dunia kepelatihan. Ia telah menunjukkan kedewasaan dan kehati-hatian dalam mengambil keputusan, yang diharapkan akan berdampak positif pada kariernya di masa depan.
