Xiaomi berhasil merebut tahta sebagai penguasa pasar smartphone di China pada kuartal pertama tahun 2025. Prestasi ini berdasarkan laporan terbaru Canalys yang dirilis April 2025, menggeser posisi Huawei, Apple, dan Vivo dari puncak klasemen.
Kenaikan pangsa pasar Xiaomi ini cukup signifikan, menandai dominasi yang kuat di pasar domestiknya. Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor strategis yang diterapkan perusahaan.
Xiaomi Kuasai Pasar Smartphone China di Kuartal I-2025
Pada periode Januari-Maret 2025, Xiaomi berhasil mengirimkan 13,3 juta unit smartphone, menghasilkan pangsa pasar sebesar 19 persen.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang luar biasa sebesar 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).
Pertumbuhan ini jauh melampaui kompetitor lainnya yang sebagian besar hanya mencatatkan pertumbuhan di bawah 10 persen.
Strategi Sukses Xiaomi: Ekosistem dan Distribusi yang Efektif
Analis Canalys, Toby Zhu, mengungkapkan kunci sukses Xiaomi terletak pada sinergi ekosistem produk dan strategi distribusi yang efektif.
Harga yang kompetitif, baik secara online maupun offline, dipadukan dengan skema subsidi menarik konsumen.
Portofolio produk yang luas, mulai dari perangkat wearable, PC, hingga AIoT dan mobil listrik, juga mendorong penjualan bundling dan meningkatkan daya tarik merek.
Keberhasilan Xiaomi ini tidak hanya berfokus pada smartphone saja, tetapi juga integrasi dengan ekosistem produk lain yang saling melengkapi.
Huawei di Posisi Kedua, Fokus pada Ponsel Lipat dan HarmonyOS
Huawei berada di posisi kedua dengan pengiriman 13 juta unit smartphone pada kuartal I-2025.
Meskipun pertumbuhannya mencapai 12 persen (YoY), namun masih kalah dengan laju pertumbuhan Xiaomi.
Keberhasilan Huawei sebagian besar didukung oleh manajemen distribusi yang kuat dan peluncuran ponsel lipat Pura X.
Huawei juga mempercepat peluncuran HarmonyOS Next, sistem operasi buatannya sendiri, untuk memperkuat ekosistem domestik dan bersaing dengan kompetitor.
Strategi Huawei ini menunjukkan fokus yang jelas pada inovasi teknologi dan penguasaan pasar ponsel lipat, sebagai segmen yang sedang berkembang pesat.
Peluncuran HarmonyOS Next juga merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada sistem operasi asing dan meningkatkan daya saing di pasar domestik.
Secara keseluruhan, persaingan pasar smartphone China di kuartal I-2025 sangat dinamis. Xiaomi memimpin dengan strategi yang terintegrasi, sementara Huawei mengejar dengan fokus pada inovasi produk dan sistem operasi lokal. Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya strategi yang komprehensif dan inovasi berkelanjutan dalam industri yang sangat kompetitif ini. Masa depan pasar smartphone China akan terus menarik untuk disimak, dengan kemungkinan munculnya pemain-pemain baru dan inovasi teknologi yang lebih canggih.