Topreneur – Yamaha akhirnya memutuskan untuk beralih ke mesin V4 dalam upayanya mengejar ketertinggalan dari Ducati di Kejuaraan Dunia MotoGP. Keputusan ini diambil setelah Yamaha mengalami kesulitan bersaing dengan Ducati yang mendominasi kejuaraan dalam beberapa tahun terakhir.
Informasi ini diungkap oleh Autosport, yang menyatakan bahwa Yamaha telah memulai pengembangan mesin V4 dan saat ini sudah memasuki tahap akhir. Rencananya, Yamaha akan menggunakan mesin 1000cc V4 sebelum kapasitas mesin diturunkan menjadi 850cc pada musim 2027.
Ini bukan kali pertama Yamaha menggunakan mesin V4. Pada era 80-an, Yamaha pernah menggunakan mesin V4 untuk motor balapnya. Namun, peralihan ke platform V4 kali ini dipandang sebagai langkah yang sangat penting untuk bersaing dengan Ducati, Aprilia, Honda, dan KTM di MotoGP.
Terakhir kali Yamaha tampil kompetitif di MotoGP adalah pada musim 2021 saat Fabio Quartararo menjadi juara dunia. Sejak saat itu, performa Yamaha menurun drastis.
Perkembangan terbaru ini tentu menjadi kabar gembira bagi para penggemar Yamaha di kancah MotoGP. Mereka berharap Yamaha bisa kembali bersaing dengan Ducati dan menjadi penantang serius untuk gelar juara dunia.
Namun, masih ada pertanyaan mengenai apakah Yamaha akan mengembangkan platform V4 untuk sepeda motor produksi. Saat ini, Yamaha masih memproduksi YZF-R1 dan R1M, meskipun produksinya dihentikan karena penerapan standar emisi Euro5+.
