Zuckerberg Lari 5K Cuma 20 Menit: Rahasianya?

Redaksi

Zuckerberg Lari 5K Cuma 20 Menit: Rahasianya?
Sumber: Kompas.com

CEO Meta, Mark Zuckerberg, dikenal aktif berolahraga. Ia sering membagikan aktivitasnya di media sosial, mulai dari anggar, Brazilian Jiu-Jitsu, hingga MMA. Namun, tak banyak yang tahu bahwa Zuckerberg juga seorang pelari cepat.

Zuckerberg Finish Lari 5K dalam Waktu 20 Menit

Baru-baru ini, Zuckerberg memamerkan prestasinya menyelesaikan lari 5 kilometer (5K) dalam ajang “Stanford Medicine My Heart Counts 2025”. Ia mencatatkan waktu resmi 20 menit 35 detik. Prestasi ini dibagikan melalui akun Facebook dan Instagram pribadinya.

Zuckerberg mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut, khususnya karena ia berpartisipasi bersama anggota Guerrilla Fight Crew. Ia menulis, “Menghadiri acara lari 5K tahunan bersama anggota dari Guerrilla Fight Crew. (Saya) berhasil finis dalam waktu sekitar 20 menit. Bangga dengan tim ini!”

Kecepatan Lari Zuckerberg di Atas Rata-rata

Dengan catatan waktu 20 menit 35 detik untuk 5K, Zuckerberg memiliki *pace* 6 menit 43 detik per mil (atau 4 menit 10 detik per kilometer). Menurut data RunnersWorld, rata-rata pelari dunia menyelesaikan 5K dalam waktu 31 menit 28 detik (pace 6:19/km). Ini menunjukkan kecepatan lari Zuckerberg jauh di atas rata-rata.

Dalam perlombaan tersebut, Zuckerberg meraih peringkat empat di kelompok usia 40-44 tahun. Secara keseluruhan, ia menempati posisi ke-33 dari 1.214 peserta.

Cedera ACL Pengaruhi Performa

Meskipun catatan waktu 20 menit 35 detik terbilang impresif, ini bukanlah rekor terbaik Zuckerberg. Pada tahun 2023, ia mampu menyelesaikan lari 5K dalam waktu 19 menit 34 detik (pace 3:55/km).

Penurunan performa ini diduga terkait dengan cedera ligamen lutut (ACL) yang dialaminya pada tahun 2024 dan membutuhkan operasi. Informasi ini didapatkan dari laporan RunnersWorld.

Kesimpulan

Keikutsertaan Mark Zuckerberg dalam ajang lari 5K dan pencapaiannya yang mengesankan menunjukkan komitmennya terhadap kebugaran fisik. Meskipun mengalami penurunan performa dibandingkan tahun sebelumnya, kecepatan larinya masih di atas rata-rata pelari dunia. Kisah ini menginspirasi dan sekaligus menyoroti pentingnya pemulihan pasca cedera untuk mencapai performa optimal dalam olahraga. Dedikasi Zuckerberg terhadap olahraga, baik itu bela diri maupun lari, patut diapresiasi.

Also Read

Tags

Topreneur
Exit mobile version